Lampung Tengah : Salah satu upaya untuk antisipasi terjadinya Erosi, aparatur kampung Goras Jaya Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) berkerjasama dengan Bali Besar Wilayah Sungai melakukan pengerukan tanah diseputatan bantaran sugai Way Tipo di Dusun V kampung tersebut. Senin (02/08)
Pengerukan tanah sepanjang 50 Meter tersebut menerjunkan satu unit ekskavator dan sejumlah tenaga kerja lainya guna untuk pemasangan pondasi sayap talud
di seputaran area jembatan penghubung dua kampung.
Kegiatan yang sudah berjalan selama empat hari itu sangat
efektif untuk kedepannya. Hal itu dijelaskan oleh M Daldiri selaku jurusungai Way Tipo Lamteng
“membuat aliran sungai ke seperti semula, karna aliran sungai sekarang sudah terjadi pengikisan atau adanya perubahan aliran sungai sehinga mengakibatkan keretakan jembat yang ada diatasnya dan juga antisipasi akan terjadinya banjir,” terangnya
Di kesempatan yang sama, Al Gozali selaku kepala Dusun setempat mengatakan, pengerukan aliran sugai ini begitu di harapkan oleh masyakat, karna sungai ini sudah mengalami kedangkalan dan banyak perubahan.
“Kami berharap pengerukan dan penimbunan ini akan mampu berjalan dengan baik karna dengan adanya pengerukan dan penimbunan ini maka kami akan terhindar dari musibah,” ujar Al Gozali saat di wawancarai oleh media ini
Hal senda di tegaskan lagsung oleh Budianto selaku kepala kampung, iya menjelaska tindakan ini mereka lakukan untuk menyelamatkan jembatan penghubung kedua kampung Goras Jaya dan Kampung Sinarbanten, jembataan yang memiliki sejarah panjang dan banyak manfaatnya yang di bagun oleh warga secara swadaya pada tahun 1994 agar terhindar dari kerusakan
“akibat terjadinya pengikisan tanah pada daerah belokan air sunga,
untuk itu kami akan lakukan pengerukan dan menimbun kembali pada bibir sungai yang telah terjadinya erosi, kami juga akan berkoordinasi dengan PTPN Bekri”. Pungkasnya (Manda)