Lampung Tengah–Pembuatan Jalan Lapisan Penetrasi ( Lapen ) di Dusun IV, kampung Sidoluhur Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah. Terkesan asal jadi.senin (22/11/2021)
Dengan Anggaran yang fantastis jalan tersebut dinilai kwalitasnya tidak sesuai dengan anggaran dan pengawasan dari uspika kecamatan Bangunrejo dan pendamping desa patut di soal.
Pembangunan lapen ditengah situasi Pandemi tentunya di harapkan hasil dan manfaat nya sangat berguna bagi masyarakat Kampung Sidoluhur, apalagi memang jalan tersebut sudah bertahun-tahun di ajukan Ke RKPDes (Rencana Kerja Pemerintahan Desa) .
Namun Jalan yang diharap – harapkan tersebut terealisasi tidak sesuai harapan, Pembuatan Jalan Lapisan Penitrasi (Lapen) dengan Volume 1.200 meter x 3 meter Oleh Pemerintah Kampung tersebut membuat Kecewaan disebagian Warganya.
Pekerjaan yang menelan biaya Rp. 290.645.000 tersebut di duga tidak sesuai spek , terlihat kurangnya penyiraman aspal sehingga mudah di kelupas oleh tangan, selain itu disisi jalan terlihat tanpa siraman aspal, hanya di tutup dengan abu batu (scrining).
Sementara Drum bekas Aspal sudah tidak ada dilokasi, diduga sengaja di singkirkan agar tidak diketahui publik, ” Drum bekas Aspal nya sudah di angkut kemarin mas, gak tau di jual atau gimana ” ucap warga sekitar.
Salah satu warga yang di wawancara oleh awak media saat melakukan investigasi di lokasi mengatakan kecewa dengan hasil tersebut ” kalo kaya gini gak bakalan bertahan lama mas, dilintasi mobil truk aja pasti pinggiran itu pada bubar jalan nya ” ungkapnya dan meminta namanya tidak di cantumkan.
Pengawasan dana desa (dana kampung) dari unsur pimpinan kecamatan di anggap gagal bila kwalitas bangunan yang di bangun dari anggaran DD kwalitasnya tidak sesuai dengan standar yang di persyaratan. (Azhari)
